Minggu, 15 Februari 2009

Menginstall Windows XP

Sebelum anda melakukan peng-instalan, ada beberapa alat yang dibutuhkan:

- CD/DVD ROM

- CD install Windows XP Servis pack 2

catatan: menggunakan hardisk sebesar 10 GB

Sebelum meng-install windows pada BIOS harus di set Boot Device Priority-nya terlebih dahulu yang diarahkan ke CDROM. Untuk masuk ke BIOS tiap Motherboard mempunyai standart sendiri. Namun sebagian besar tinggal menekan tombol delete atau F2. Ketika membooting pertama kali tekan F2 atau delete untuk masuk kedalam BIOS. karena semua persiapan sudah siap, langsung saja kita mulai…

1. masukkan CD install windows kedalam CD/DVD Room, setelah itu tekan tombol power, setelah itu ketika booting cepat tekan tombol delete, jika tidak masuk kedalam BIOS berarti tipe motherboard anda menggunakan tombol F2 untuk masuk kedalam BIOS. Ulangi dengan menekan tombol reset kemudian tekan F2. Jjika sudah masuk kedalam BIOS maka akan tampil seperti gambar dibawah ini.

1

setelah itu arahkan pilhan pada boot dan pilih CD-ROM Drive, kemudian simpan perubahan yang anda lakukan tadi dengan memilih exit dan [yes]. Maka komputer akan kembali restrat

2

catatan : Dalam beberapa tipe motherboard terdapat hotkey atau shortcut untuk memilih first booting tanpa masuk kedalam BIOS, caranya adalah menekan F10

2. Setelah komputer restrat, akan tampilan yang menawarkan jika anda ingin meng-install tekan sembarang tombol, setelah itu akan tampil seperti berikut

3

3. kemudian tampilannya akan berupa seperti dibawah ini, jika anda menekan tombol [R] maka anda ingin me-repair sistem operasi windows yang sudah ada di hardisk anda, karena kita mau menginstall tekan tonbol [enter]

4. Kemudian akan muncul peringatan lisensi seperti berikut, tekan tombol [F8]

5. Setelah itu anda akan masuk kedalam bagian yang terpenting yaitu mengenai pertisi (pembagian) harddisk, dalam penginstalan ini kita mempunyai hard disk sebesar 10 GB, yang kan kita bagi menjasi 2 partisi, dengan rincian 5 GB untuk tempat install windows (drive C) dan sisanya 5 GB untuk dokument.

Langkahnya sebagi berikut : tekan tombol [C] untuk membuat partisi, isikan size-nya sebesar 5000 MB, ini merupakan partisi untuk drive C, tekan [enter]. tampak seperti pada gambar dibawah

maka akan tampil seperti berikut, dengan tamapilan drive C 5 GB (memang tidak persis yaitu mendekati 4997 MB).

Kemudian tekan tombol [C] lagi untuk membuat partisi sisanya, dan tekan [enter]. Akan tampil seperti berikut

Gambar dibawah ini menunjukkan bahwa kita sudah berhasil melakukan partisi, yaitu C dan E masing-masing 5 GB.

6. Kemudian kita masuk ke langkah yang keenam, kita diberikan 4 pilihan untuk tipe format pilih yang paling atas tipe NTFS mode quick dan tekan [enter]

7. Gambar berikut berarti sistem sedang mengcopy file ke harddisk, tunggu beberapa saat hingga loading selesai

8. Tunggu beberapa saat karena komputer akan booting lagi. ketika komputer booting anda tidak perlu lagi menekan tombol apapun,

9. Tunggu saja sampai sampai muncul gambar

Dan proses install windows sedang berlangsung, seperti tampak gambar di bawah ini, tunggu beberapa saat

kemudian pilih tombol [next]

Kemudian msukkan nama dan organisasi anda dan tekan [next]

Masukkan serial number install windows dan tekan [next]

Masukkan pasword administrator, minimal 6 digit

kemudian memasukkan daerah waktu indonesia, ppilih daerah GMT+07.00 Jjakarta dan tekan [next]

Bagian ini untuk mengatur tipe jaringan, kia bisa menyetingnnya ketika install sudah selesai, tekan tombol [next]

Tekan tombol [next]

Tekan tombol [ok]

loading windows untuk pertama kali

Tekan tombol [next]

Pilih not right now, dan tombol [next]

pilih [skip]

Untuk pendaftaran pilih, no, no at thid time kemudian [next]

Ini merupakan pilihan untuk pengguna komputer, anda bisa memilih berap banyak user yang and inginkan

Install windows tealah selesai, tekan [finish]

Tampak tampilan windows saat pertama kali,

Alhamdulillah proses install telah selesai, semoga bisa bermanfaat.

Read More..

Menginstall Suse

Installasi Linux SuSE 9.3 Basis Text

A. Proses Instalasi

• Nyalakan komputer Anda, kemudian masukkan master SuSE Linux 9.3 CD 1 ke dalam drive CD-ROM.

• Boot komputer Anda dari CD-ROM Drive , biarkan komputer bekerja dan sesaat kemudian komputer akan menampilkan jendela awal SuSE Linux lihat Gambar 1.

Gambar 1.

Catatan:

F1 digunakan apabila Anda memerlukan bantuan yang berhubungan dengan proses instalasi

F2 digunakan untuk mengatur resolusi monitor yang digunakan

F3 digunakan untuk mengubah drive yang akan digunakan

F4 digunakan untuk memilih bahasa yang digunakan

F5 digunakan untuk mengupdate atau menambah driver

Esc digunakan untuk membatalkan pilihan yang diambil

• Turunkan pointer ke pilihan Installation.

• Tekan tombol Enter untuk melanjutkan, biarkan program bekerja sehingga akan tampil jendela YaST yang menampilkan keterangan mengenai instalasi yang akan dilakukan, lihat Gambar 2.

Gambar 2.

• Pilih I Agree .

• Pada pilihan Select your language , pilih English (US) , lalu pilih Accept lihat Gambar 3.

Gambar 3.

• Pada Installation Setting g, pilih Software. Lihat Gambar 4. Pilih Minimum System à Accept . Lihat Gambar 5. Akan kembali ke Installation Setting pilih Accept.

Gambar 4.

Gambar 5

• Pada Confirm installation pilih Install . Lihat Gambar 6. Install Suse berlangsung tunggu sampai selesai. Lihat Gambar 7. (sampai computer restart)

Gambar 6.

Gambar 7

• Setelah computer restart ganti CD 1 dengan CD yang diminta..(CD 5). Lihat Gambar 8.

Gambar 8

• Isi password yang unik sebagai password admin (root) lalu pilih Next, pilih Yes . Lihat Gambar 9.

Gambar 9

• Network Configuration kita biarkan sesuai default, Next . Lihat Gambar 10.

Gambar 10.

• Test Internet Connection pilih Skip test à Next . Lihat Gambar 11.

Gambar 11.

• User Authentication Method sesuai default, Next . Lihat Gambar 12

Gambar 12.

• Add a New Local User, isi user nama dan passwaord, Next . Lihat Gambar 13. Pilih Yes, lalu Next .

Gambar 13

• Release Notes, Next . Lihat Gambar 14.

Gambar 14.

16. Hardware Configuration, Next . Lihat Gambar 15.

Gambar 15.


• Installation Completed, Finish . Lihat Gambar 16

Gambar 16.

• Installasi Linux Distro SuSE 9.3 selesai…

Memulai SuSE Linux

Login

Untuk dapat access ke dalam system linux kita harus menggunakan hak akses yang tersimpan di

dalam database linux, pada saat kita melakukan installasi, kita telah membuat dua buah user

(pengguna) yaitu user root (administrator) pemegang kekuasaan tertinggi dan user biasa (nama kita)

User root diwakili “ # “, dan user biasa diwakili “ > “.

Contoh user root…

Contoh user biasa…

PERINTAH DASAR

ls (list) adalah perintah untuk melihat file ataupun direktory

contoh : www:~ # ls -la

melihat seluruh isi file yang ada dalam direktory

cp (copy) adalah perintah untuk mencopy/menggandakan file.

contoh : www:~ # cp namafile namafilebaru

mencopy file namafile dengan nama file baru namafilebaru

rm (remove) adalah perintah untuk menghapus file

contoh : www:~ # rm namafile

menghapus sebuah file bernama namafile

mv (move) adalah perintah untuk memindahkan file dari tempat lama ke tempat yang baru.

contoh : www:~ # mv /home/ict/smk/namafile /home/ict/sma/namafile

memindahakan file namafile dari direktory /home/ict/smk/ ke directory /home/ict/sma

cd (change directory) adalah perintah untuk pindah directory yang aktif.

contoh : www:~ # cd /mnt atau cd /usr/doc

Pindah dari direktory /mnt ke direktory /usr/doc

mkdir (make directory) adalah perintah untuk membuat directory

contoh : www:~ # mkdir /home/ict/belajar

Membuat direktory baru di direktory /home/ict/dengan nama belajar

rmdir (remove directory) adalah perintah untuk menghapus directory

contoh : www:~ # rmdir /home/ict/belajar

Menghapus direktory yang berada di direktory /home/ict/ dengan nama belajar

cat adalah perintah untuk melihat isi dari sesuatu file.

contoh : www:~ # cat namafile

Melihat isi file namafile.

man (manual) adalah perintah untuk melihat manual dari suatu command.

contoh :

www:~ # man mkdir

top adalah untuk melihat proses yang sedang terjadi dalam komputer dan akan menampilkan nomor PID dari masing masing proses yang sedang berjalan PID = Process ID

• kill membunuh/mematikan proses yang sedang berlangsung dalam sistem

contoh :

www:~ # kill 1332 (dimana nomor 1332 adalah nomor PID dari sebuah proses)

PID lewat perintah top.

killall membunuh/mematikan semua proses yang sedang berlangsung dalam sistem

contoh :

www:~ # killall

halt mengakhiri SuSE Linux

Read More..